4 Cairan Mobil yang Wajib Diganti Tiap 40.000 Km Selain Oli Mesin

Oli mobil adalah komponen yang wajib rutin diganti pada periode tertentu. Pihak bengkel resmi umumnya menyarankan setiap 6 bulan sekali wajib ganti. Meskipun produsen oli mengklaim periode penggantian bisa sampai 10.000 km.

Bukan cuma oli mesin yang wajib diganti

Namun sebenarnya cairan disebuah kendaraan bermotor bukan cuma oli mesin. Dikutip dari Auto2000, setidaknya ada empat cairan di mobil yang wajib diganti. Periode penggantian cairan-cairan ini pun minimal 40.000 km sekali.

@autofun.indonesia Siapatau Kepake Kalau Mogok#tipsmobil #mudik #maintenance #perawatanmobil ♬ original sound – AutoFun Indonesia

Yang perlu diketahui, pelumas-pelumas ini wajib diganti bukan cuma untuk perawatan berkal. Namun sebaiknya juga diganti ketika Anda membeli mobil bekas. Apa saja cairan tersebut?

Baca juga: Ganti Oli Mobil Tiap 10.000 Km Atau Sebaiknya Lebih Cepat?

1. Oli Transmisi

Jangan lupa ganti oli transmisi

Sesuai dengan namanya oli ini berfungsi melumasi bagian komponen dari transmisi (gearbox) mobil. Oli transmisi terbagi menjadi 2 jenis, yaitu oli untuk transmisi manual dan oli buat transmisi matik.

Untuk manual, sebaiknya oli dilakukan penggantian tiap 40.000 km. Sementara untuk oli transmisi matik, jadwal penggantiannya juga bisa di 40.000 km atau maksimal 60.000 km.

2. Minyak Rem

Minyak rem juga wajib diganti berkala

Selain cakram (disk brake) dan kampas rem, minyak rem juga harus rajin dilakuan perawatan. Rekomendasinya dilakukan penggantian atau dikuras setiap 40.000 km jangan sampai terlewat. 

Dampak dari telat melakukan penggantian minyak rem, akan tejadi pengurangan kualitas minyak rem, dan kinerja rem jadi berkurang.

Baca juga: Dampak Buruk yang Bakal Dialami Kalau Takaran Oli Mesin Kurang atau Kelebihan, Seberapa Berbahaya?

3. Oli Power Steering

Kalau power steering masih pakai oli, sebaiknya rutin dicek

Oli power steering juga perlu diganti secara berkala. Oli ini sebaiknya dilakukan penggantianjuga tiap 40.000 km, atau 2 tahun sekali kalau mobil sangat jarang digunakan.

Oli juga perlu diganti ketika ada keluhan setir berat pada kendaraan. Atau ada kebocoran oli pada power steering yang mengakibatkan kuantitas oli berkurang.

4. Oli Differential (Gardan)

Oli gardan buat mobil penggerak roda belakang (RWD)

Oli ini diberikan untuk mobil dengan sistem penggerak roda belakang. Interval penggantiannya pun dilakukan setiap 40.000 km. Efeknya bila oli ini tak diganti secara teratur bakal membuat gardan cepat aus.

Source: 4 Cairan Mobil yang Wajib Diganti Tiap 40.000 Km Selain Oli Mesin