- Bodi rapi dan klimis jadi salah satu kunci konsep proper matic
- Sektor mesin dirombak habis-habisan menjadi 200 cc dan injeksi
Kalau sudah memiliki jiwa modifikasi yang cukup melekat, maka punya motor apa pun akan terus dimodifikasi. Seperti Achmad Fachreza yang telah melakukan modifikasi pada motor-motor miliknya.
Yang terakhir justru melakukan modifikasi pada sebuah Yamaha Mio ‘Smile’, padahal sebelumnya biasa bermain dengan Vespa baik 2 tak maupun 4 tak. Setelah diusut, ternyata ada 1 hal yang bikin dirinya ikut trend modifikasi Mio lawas.
“Satu kata sih, karena murah, ahaha… Misal Rp 1 juta di Vespa paling dapet 1 part, nah di Mio bisa dapet banyak part,” buka Reza panggilan akrab pria ini.
Namun langkah awal modifikasi Yamaha Mio satu ini cukup berat, pasalnya unit ini punya kondisi yang cukup parah ketika pertama dipinang. “Jadi nyokap iseng beli motor ini harga Rp 1,5 juta.”
Baca juga: Kepincut Yamaha XMax 250 Connected 2023? Cicilannya Mulai Rp 2 Jutaan Doang!
“Pas gue liat, ternyata kondisi mesin mati. Akhirnya belah mesin dan dibersihin. Lanjut lah naik spek dari diameter piston 59 mm, 60 mm, 62 mm, 63 mm, dan terakhir 66 mm,” urainya.
Mesin Jadi Injeksi
Diameter piston 66 mm dikombinasi dengan kepala silinder SUM Racing yang memiliki 4 katup. Setelah itu ada racikan custom di area CVT untuk memaksimalkan keluaran tenaga ke roda belakang.
Gak hanya menaikan kapasitas mesin, ubahan mesin yang diserahnkan kepada Munz Speed 69 ini juga melakukan rombakan besar-besaran di sektor fuel system, dari yang awalnya karburator diubah menjadi injeksi.
“Cari yang beda aja, makanya dibuat injeksi. Kabel bodi, magnet, spull, kiprok, ECU, koil, pokoknya full pakai Mio J. Lanjut pakai adaptor injector aluminium, velocity aluminium, dan lain-lain.”
Baca juga: Dijual Mulai Rp 21 Jutaan, Begini Detail Perubahan Yamaha FreeGo 125 2023
“Tangki original dicustom biar bisa kepasang fuel pump Mio J. Ini agak susah garapnya, untung gua ada bengkel Vespa yang mau ngakal buat custom ini,” sambung Reza yang punya usaha cuci steam ini.
Sebagai aliran akhir, gas buangnya menggunakan knalpot tipe standar racing dari Kenochi yang merupakan anak perusahaan Shijiro. Agar tetap tampil mewah, leher knalpot menggunakan bahan titanium dengan warna yang khas. Mewah!
Bodi Rapi
Walau spesifikasi mesin cukup liar, namun untuk sektor bodi tetap terlihat rapi. Ini karena Reza kerap kali ikut kontes modifikasi dengan kelas proper matic, di mana regulasinya harus menggunakan bodi lengkap.
Bahkan sebelum sampai di titik ini, Mio lansiran 2008 ini sempat gonta-ganti konsep dan digunakan dalam banyak kegiatan. “Pernah buat balap drag race, road race, kontes, turing, harian pokoknya semua deh. Kalau sekarang jadi motor konten dan kontes aja, hahaaa…” tambahnya.
Baca juga: Harga Nempel Honda Vario 125 2023, Ini 5 Daya Tarik Yamaha FreeGo 2023
Setelah membeli bodi baru, sekujur bodinya dibalut warna yang punya nama cukup sulit, yaitu Schwarzes Moss Green. Setelah itu warna hijaunya dikombinasi dengan striping Mio ZR dengan warna dasar chrome yang cukup apik.
“Bodi full Glasurit sampai finishing. Habis itu baut full titanium mulai dari bodi, kolong, sampai dalem mesin. Sekalian dagang juga, jadi motor ini sekalian buat display iklan barang dagangan,” tunjuknya.
Kaki-Kaki Mewah
Melirik perangkat pengereman yang disematkan pada Mio ini, rasanya bisa dibilang simpel tapi bisa memberikan kesan mewah, apalagi barang yang digunakan serba bermerek dengan harga yang tidak murah tentunya.
Kalipernya pakai Accossato billet radial 2P yang terpasang melalui bracket aluminium custom garapan @agus_bingung dengan proses milling manual. “Cakramnya pakai Brembo rotor baut 3, terus pakai adaptor lagi buat dudukan ke peleknya.”
Baca juga: Harga Naik Tipis, Yamaha XMax 250 Connected 2023 Dijejali Navigasi Garmin
“Habis itu ada selang rem Hel, quick release dan fitting dari HYB, pakai 45 derjat dan 90 derajat. Yang unik master rem nih, kalo ngeliat sekilas mungkin gak keliatan mewah ya. Padahal ini pakai Brembo buat KTM,” sebut pria asli Bekasi ini.
Kemudian kedua peleknya diganti menggunakan Daichi Alloy dengan model palang 5 yang khas. Pelek ini aslinya untuk Suzuki Spin, itu karena dirinya cukup sulit menemukan pelek ini yang memang khusus untuk Mio.
Yang cukup menyita perhatian ada pada suspensi belakangnya. Reza mengaplikasikan hydraulic preload pada suspensi Ohlins miliknya, perangkat ini cukup jarang terlihat di matic ‘jepangan’, karena sebelumnya banyak digunakan pada modifikasi Vespa modern.
“Ini beda dari yang lain, masih jarang yang pakai karena part ini ramainya di Vespa. Akhirnya coba ngakal deh pasang di Ohlins Mio biar tampil beda. Terus cover CVT carbon fiber dari Zano Kevlar diamond cut, katanya sih ini motif paling susah,” tutupnya.
Cakep!
Spesifikasi Yamaha Mio 2008 | ||
---|---|---|
Master rem | Brembo KTM | |
Slang rem | Hel | |
Fitting slang rem | HYB | |
Quick release | HYB | |
Kaliper | Accosatto billet radial 2P | |
Cakram | Brembo rotors | |
Pelek | Daichi Alloy | |
Ban | FDR MP27 90/80-14 | |
Bracket kaliper | Aluminium custom by Agus Bingung | |
Handle kiri | Accosatto | |
Spidometer | Yamaha Mio 5VV | |
Sein depan | Yamaha 5MX smoke | |
Lampu depan | Stanley Original blue | |
Spion | Yamaha 5MX | |
Saklar | Yamaha NVX | |
Stabilizer setang | RTC Ohlins | |
Jok | Custom double step BY Arseljok | |
Behel | Yamaha Mio Amore | |
Shock belakang | Ohlins + hydraulic preload | |
Knalpot | Standar racing titanium Kenochi By Shijiro | |
Cover CVT | Carbon diamond cut by ZANOKEVLAR | |
Selahan | Model Vespa | |
Step belakang | Ducati | |
Baut & aksesoris | 98% full titanium GR5 green | |
Kapasitas mesin | 200 cc | |
Diameter piston | 66 mm | |
Kruk as | Standar | |
Kepala silinder | SUM Racing 4 klep | |
Throttle body | SYS 33 mm + velocity | |
Sensor TPS | BRT | |
Join injector | Swivel AN4 | |
ECU | BRT Juken 5 Basic | |
Koil | UMA Racing | |
CVT | Custom |
Source: Yamaha Mio Tampil Rapi dan Klimis, Mesin Sangar Pakai 4 Klep dan Injeksi!
More Stories
Hellstar Streetwear: Gear Up to Stand Out
Turkey Visa Free Countries and Process
Allison Transmission for Off-Roading: Performance Insights and Upgrades