Sistem penggerak roda depan kini sudah bukan hal baru lagi. Sistem ini terbilang efisien karena bisa memangkas biaya produksi karena tenaga dari mesin langsung disalurkan ke roda depan, tanpa melalui gardan. Sebenarnya cukup banyak keunggulan yang dimiliki FWD, walau dulu sering diejek lemah di tanjakan.
Tetapi sekarang masih ada banyak konsumen lebih suka mobil RWD dari mobil FWD. Minggu ini AutoFun ada satu artikel tentang kelebihan mobil FWD yang mendapatkan 176 komentar di FB, apa pendapat pengguna AutoFun untuk mobil FWD?
Mengapa mobil FWD terasa kurang kuat saat nanjak?
@Cornelis Harianto
“Yang dikhawatirkan dari FWD, bukan torsi maupun power mesin yg lemah. Karena rata-rata FWD justru memiliki power yg lebih besar dari RWD.”
“Tapi ingat, nanjak gak cuman power dan torsi saja tapi traksi. Traksi adalah kemampuan roda-roda penggerak untuk menghasilkan gaya gesek dengan aspal. Ingat MPV itu identik dengan muatan 3 baris, jadi saat nanjak kemungkinan roda depan kekurangan traksi, dan spin. Karena titik berat berpindah ke belakang.”
@Cbr Gading
“Besarnya torsi sama horsepower harus diimbangi final gear transmisi ke penggerak roda, fungsi gardan untuk final gear. Semakin besar rasio gear yang digunakan kuat di tanjakan kalah di top speed, pake rasio kecil menang datar kalah di tanjakan emang bisa nanjak tapi nafas ngos-ngosan percuma, sementara FWD final gear langsung dari transmisi ke sumbu roda kebesaran torsi bisa buat spin roda. kalo di daerah pegunungan banyak tanjakan jalan rusak belum cocok pake FWD”
@Ozi Sanjaya
“FWD itu gak kuat nanjak karena pas muatan kan berat bagian belakang, jadinya ban depan sdikit ngambang jadinya ngosek doang apa lagi kalo ban depan sudah aus”
@Nur Ahmad Kafa
“Disisi lain, kemampuan dan pengalaman pengemudi juga menjadi faktor penentu. Dan pastikan mobil dalam keadaan yang prima. Beberapa kali megang RWD sama FWD sama-sama bisa naik di tanjakan dengan mudah, tapi… “
“Skill juga perlu, awal-awal pakai FWD juga takut sulit nanjak dan akhirnya pernah juga harus mundur ambil ancang-ancang. Tapi lama kelamaan seiring pengalaman yang bertambah, jadi gak sulit….Asal bisa ngatur dan mengontrol mobilnya”
Mobil FWD Tidak Kuat Menanjak Ada Alasan Lainnya
@Reyhan
“kalau masih ada yang gak kuat nanjak jangan salahin torsi mobil atau penggerak rodanya, semua mobil sudah diatur torsinya untuk bisa melewati tanjakan. Kalau masih ada yang gak bisa nanjak itu berarti jam terbang driver masih kurang”
@Jamal Dody Pasaribu
“FWD bisa kuat nanjak kalau isi 4 orang, jangan bawa barang banyak. Karena kalau FWD berat di belakang, ban depan pasti kurang menggigit, bahayanya kalau ban depan ngangkat, apalagi nanjak otomatis beban berat ke belakang. Kalau RWD makin berat dibelakang makin enak, apalagi 1500 CC”
@Yosia Vemi
“FWD ngga kuat nanjak? Mitos deh. Saya Lancer karbu 90, muatan penuh, tanjakan cukup curam di daerah Malang, libas ajah. Mungkin tergantung drivernya.”
@Rifki Apriansyah
“Bukan enggak kuat nanjak. Kalau tanjakan curam.. mesti pakai ancang-ancang. Enggak bisa ngerayap. Itu juga tergantung muatan dan kondisi jalan. Ini pengalaman saya. Yang jelas (FWD) ngurangin biaya produksi.”
Kekurangan Penggerak Roda Depan
@Jali
“Kaki-kaki depan FWD rentan, karena semua beban ada di ban depan”
@Eko Purwoko Purwoko
“Tetap beresiko, pada kondisi muatan penuh, naik tebing di aspal yang masih ada pasirnya.”
@Bayu Setiawan
“Ini sebenarnya orang mana sih yang bilang kalau FWD ga kuat nanjak? FWD justru punya traksi yang bagus karena beban mesin berada sejajar dengan roda yang menjadi penggerak, juga karena mekanisme penyaluran tenaga ke rodanya sederhana, powernya tidak banyak lost seperti RWD.”
“Kalau dengan tipe mesin dan kondisi yang sama, untuk tanjakan malah prefer FWD daripada RWD.”
“Kelemahan FWD justru ada pada level wear off yang tinggi karena kaki depan memikul beban sebagai penggerak dan setir. Sorry bukan sok tau, gua sekolah 3 tahun makanannya ini mulu soalnya.”
Orang-orang Tinggal di Daerah Terpencil Lebih Cocok Mobil RWD?
@Banjev Pahala Al’Ploretal
“Sebaiknya bagi orang yang berdiam di wilayah berkontur perbukitan terjal atau pegunungan, apalagi kalau infrastuktur jalan rayanya masih buruk, upayakan untuk tidak membeli mobil FWD sebagai mobil utama, kecuali hanya untuk sekadar penunjang utilitas di sekitar tempat tinggal.”
@Ridwan Alghamdi
“Itu ngirit komponen aslinya kalo di bawa jalan ke pinggiran konstruktur jalan nanjak krikil itu udah pasti ngosek tapi kalo buat kenyamanan emang senyap, lebih nyaman karena gak ada getaran dari gardan. Plus minus tinggal selera”
Tetap Memilih Mobil RWD?
@Dimas Motor
“Dengan menggunakan sistem FWD dapat memangkas biaya produksi maka perusahaan mobil lah yg banyak untungnya sementara harga jual mobil semakin mahal. Kalau aku tetap pilih sistem RWD tidak diragukan lagi”
@Lalu Majid
“Tetap RWD jadi pilihan”
@Yantomssg To
“Walau hanya mampu beli mobil lama RWD tetap di hati”
Kesimpulan
Mobil RWD apakah lebih baik? Sangat sulit untuk mengatakan ini. Kedua sistem penggerak ini punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Paling utama pilih mobil yang cocok dengan kebutuhan Anda. Jika tinggal di wilayah perbukitan atau pegunungan, mobil RWD dipercaya lebih cocok untuk dimiliki.
Source: Komentar Netizen +62: Saat Pemuja RWD vs FWD Harus Beradaptasi Dengan Teknologi
More Stories
Billionaire Studios Clothing: The Intersection of Luxury and Streetwear
The Essentials Hoodie: The Perfect Blend of Comfort and Design
Expert Guidance: Benefits of Consulting a Psychiatrist For Anxiety Disorders