Semua orang pasti ingin menjual mobilnya dengan mendapatkan harga terbaik sesuai apa yang diharapkan. Menjual mobil bisa dilakukan dengan beberapa cara, seperti ke diler mobil bekas dan secara perorangan melalui iklan atau broker.
Untuk diketahui, menjual mobil bekas lewat diler tentunya akan lebih cepat terjual bila dibandingkan perorangan. Namun konsekuensinya menjual ke diler tentu harga yang didapat berada jauh di bawah pasaran. Beda halnya jika menjual ke perorangan, kalian bisa mendapatkan harga tinggi namun untuk waktunya lebih lama.
Untuk mendapatkan harga jual mobil bekas tinggi di atas pasaran dengan waktu cepat, berikut caranya.
1. Perbaiki Bagian Mobil Bekas yang Rusak
Cara pertama untuk mendapatkan harga jual tinggi kalian bisa melakukan perbaikan. Perbaikan yang dilakukan bisa meliputi bagian yang terlihat secara langsung oleh mata namun tidak harus mengeluarkan biaya banyak.
Seperti contoh tutup klep dan karter oli biasanya untuk mobil keluaran lama rusak di bagian seal atau paking. Sebelum menjualnya kalian bisa melakukan perbaikan di bagian ini, dan apabila sudah selesai dikerjakan, sisa oli yang menempel tadi untuk segera dibersihkan menggunakan bensin atau air dengan campuran sabun.
Baca juga: 5 ‘Dosa’ Pedagang Nakal Menutupi Cacat Mobil Bekas, Apa Saja?
2. Perpanjang Pajak
Hal terpenting berikutnya yang bisa mendongkrak nilai jual mobil bekas lebih tinggi dari pasaran adalah pajak. Kebanyakan calon pembeli mencari mobil bekas yang masa pajaknya aktif dikarenakan beberapa bulan pemakaian kedepan pemilik baru tidak harus memikirkan untuk membayar pajak dan balik nama.
Biasanya mobil bekas yang pajak tahunannya Rp2 jutaan, apabila mati 1 tahun nilai jual mengalami depresiasi Rp5 juta di bawah pasaran. Untuk itu sebelum menjual mobil sebaiknya aktifkan terlebih dulu pajak tahunannya.
3. Poles dan Perbiki Body yang Rusak
Tak sedikit cara dilakukan oleh pedagang untuk meningkatkan nilai jual mobil bekas dengan melakukan perbaikan pada tampilan fasadnya. Biasanya jika tidak ada kerusakan serius di bagian body, pedagang cukup melakukan pemolesan. Nah cara seperti ini bisa kalian ikuti sebelum menjual mobil bekas.
Apabila terdapat penyok di salah satu bagian, kalian bisa memperbaiki per panel di bengkel cat yang biasanya dibandrol Rp400 ribu sampai dengan Rp500 ribu.
Baca juga: 5 Bagian yang Wajib Di Cek Saat Beli Mobil Bekas Tapi Terabaikan
4. Kebersihan Interior
Selain body yang mengkilap, faktor lain yang bisa menyebabkan nilai jual mobil bekas di atas pasaran adalah kebersihan pada bagian interior. Untuk itu sebelum menjual ada baiknya melakukan vakum atau saloon interior.
Tak hanya tampilan yang bersih, sebaiknya pertahankan orisinalitas interior untuk mendongkrak nilai jual di atas pasaran.
5. Kelengkapan Surat dan Dokumen
Hal terpenting lainnya sebelum menjual mobil bekas dengan harga tinggi di atas pasaran yakni lengkapi surat dan dokumen lainnya. Untuk surat selain STNK dan BPKB sebaiknya juga menyertakan faktur pembelian. Karena tak sedikit calon pembeli menanyakan ketersediaan faktur pembelian.
Faktur sendiri selain bukti sah saat pembelian, kertas ini juga berfungsi untuk memperbaiki penyantuman nomor rangka atau mesin apabila terdapat perbedaan angka/huruf antara BPKB dengan yang tertempel di mobil.
Selain faktur, STNK dan BPKB, kelengkapan buku service serta buku pedoman pemilik juga bisa meningkatkan nilai jual kendaraan karena calon pembeli percaya bahwa mobil terawat dengan baik sehingga tidak ragu untuk memutuskan membeli.
Baca juga: 5 Fitur Modern Paling Banyak Dicari Saat Beli Mobil Bekas, Bikin Nyaman dan Aman
Source: Cara Gampang Bikin Harga Jual Mobil Bekas Lebih Tinggi dari Pasaran
More Stories
Billionaire Studios Clothing: The Intersection of Luxury and Streetwear
The Essentials Hoodie: The Perfect Blend of Comfort and Design
Expert Guidance: Benefits of Consulting a Psychiatrist For Anxiety Disorders