Waspada 5 Bunyi Kasar di Mesin Mobil, Pertanda Ada yang Rusak

Bunyi mesin mobil kasar bisa saja terjadi pada setiap pemilik kendaraan. Bunyi-bunyi aneh ini muncul tidak seperti biasanya. Terkadang ada bunyi mesin berisik, mesin mobil mendengung, atau ngelitik.

Bunyi mesin mobil kasar seperti itu sebenarnya sebuah pertanda kalau ada komponen yang butuh perhatian lebih. Bisa karena gejala awal kerusakan, atau memang sudah waktunya segera diganti.

Servis berkala bisa minimalisir munculnya suara kasar di mesin mobil

Apalagi kalau Anda baru saja membeli mobil bekas. Karena faktor usia, beberapa komponen bisa saja sudah wajib diremajakan atau diganti baru. Nah bunyi-bunyi ini terkadang lebih sering muncul ketimbang Anda membeli mobil baru.

Nah daripada bingung menebak-nebak apa yang rusak, mending ketahui dulu nih lima tanda bunyi-bunyi aneh dari ruang mesin mobil Anda. Sehingga kalau tiba-tiba muncul, maka tahu apa yang harus dilakukan.

Baca juga: 3 Hal Penting Seputar Engine Flush di Mesin Mobil, Apa Benar Bikin Mesin Jadi Segar?

1. Bunyi Mesin Mobil Kasar dari Kompresor AC

Kompresor AC mobil

Dikutip dari Auto2000, komponen pendingin kabin ini bisa menimbulkan suara berisik dan kasar, terutama jika olinya sudah mulai habis. Pastikan oli kompresor AC tidak sampai kering, karena akan membuat komponen tersebut jebol.

2. Fan Belt Berdecit

Karet fan belt bisa getas dan putus

Beberapa komponen mobil menggunakan tenaga mesin untuk bekerja, seperti kompresor AC dan alternator. Tenaga dari mesin ini disalurkan ke komponen tersebut melalui sabuk pemutar (fan belt). Kalau fan belt mengalami keausan atau karetnya sudah getas, maka akan timbul bunyi berdecit. Jika dibiarkan fan belt bisa putus dan mesin alami overheat.

Baca juga: Tidak Sulit Kok, Begini Cara Mudah Merawat Mesin Mobil Diesel Euro4 Agar Tetap Awet

3. Mesin Mobil Berisik karena Kurang Oli

Wajib rutin ganti oli minimal 6 bulan sekali

Oli mesin yang kurang dari takaran yang dianjurkan membuat komponen mesin tidak mendapatkan pelumasan yang optimal. Gejala walnya adalah timbul suar akasar di ruang mesin. Namun dalam jangka panjang ada risiko turun mesin akibat komponen mesin yang saling bergesekan semakin cepat aus dan macet.

4. Mesin Mobil Kasar Akibat Tensioner dan Timing Chain

Suara berisik bisa juga dari timing belt atau timing chain

Timing chain, berfungsi untuk menggerakkan camshaft dengan menerima putaran dari crankshaft. Sedangkan tensioner berfungsi menjaga ketegangan rantai  agar dapat berputar dengan stabil. Seiring waktu, timing chain akan mengalami penurunan performa, seperti kendur sehingga menimbulkan bunyi. Tensioner juga akan mengalami keausan karena selalu bergesekan dengan rantai  dan menyebabkan suara kasar.

Baca juga: Jangan Tunggu Nanti, Ini Tanda Filter Oli Mesin Mobil Harus Diganti Sesegera Mungkin

5. Mesin Mobil Ngelitik dari Celah Katup

Lakukan perawatan berkala sebaiknya di bengkel resmi

Bunyi mesin mobil kasar dapat pula timbul akibat celah antara katup dengan penekannya yang terlalu rapat atau longgar. Celah ini dapat berubah dan menyebabkan bunyi seperti logam bergesekan sehingga menimbulkan suara kasar. Apalagi kalau tidak mengganti oli mesin sehingga komponen di sekitar kepala silinder tidak mendapatkan pelumasan yang optimal. 

Kalau Anda merasa kurang paham untuk mengatasi hal-hal tersebut, maka sebaiknya lakukan perawatan berkala di bengkel resmi atau bengkel umum yang sudah Anda percaya kualitas pengerjaannya. Lakukan perawatan berkala minimal tiap 6 bulan sekali.

Source: Waspada 5 Bunyi Kasar di Mesin Mobil, Pertanda Ada yang Rusak