8 Hal Supaya Lancar Belajar Mengemudi Mobil, Jangan Anggap Remeh Walau Terlihat Mudah

Belajar mengemudi mobil adalah hal yang dirasa perlu. Mengingat dengan bisa mengemudi mobil, tentu ini menjadi kemampuan yang dapat memudahkan kita untuk melakukan mobilitas secara rutin setiap hari.

Namun begitu bagi sebagian orang, belajar mengemudi mobil tetap saja dianggap sulit. Bahkan ada yang memiliki kekhawatiran dan ketakutan, sehingga tak jarang membuat mereka ‘parno’.

Nah, jika Anda belum bisa mengemudi dan ingin belajar melakukannya, satu hal yang perlu dicatat, yaitu jangan anggap sepele, meski ini terlihat mudah dilakukan.

Baca juga: Baru Belajar Mengemudi Mobil? Begini Cara Aman Waktu Putar Balik

Ilustrasi belajar mengemudi
Belajar mengemudi bisa dilakukan siapa saja

Selain itu, mengemudi mobil juga perlu kesabaran. Sebab tidak seperti mengendarai sepeda motor, yang bisa nyalip meski kondisi jalan sempit agar bisa sampai tujuan.

Maka dari itu Autofun akan memberikan beberapa tahap awal yang bisa Anda terapkan jika ingin belajar mengemudi, yaitu:

1. Belajar Mengemudi Mobil Matik atau Manual

Transmisi matik
Transmisi matik 

Tahapan pertama yang perlu Anda ketahui saat hendak belajar mengemudi yaitu ketahui jenis transmisi mobil manual atau manual. Untuk mobil dengan transmisi manual, setidaknya ada tiga pedal yang bisa diinjak yaitu gas, rem dan kopling. Tapi saat menginjaknya jangan bersamaan. 

Mobil transmisi manual juga dianggap ribet, karena harus selalu memindahkan tuas transmisi. Maka dari itu, pahami cara kerja mobil dengan  transmisi manual.

Sedangkan mobil transmisi matik, lebih simple karena pedal hanya rem dan gas, serta transmisinya tidak perlu ribet dipindah-pindah seperti manual saat melaju.

Baca juga: Mana yang Lebih Aman Saat Berhenti di Lampu Merah, Injak Rem Atau Tarik Rem Tangan Mobil?

2. Pilih Lokasi Latihan Mengemudi

Jika pertama kali ingin belajar mobil, sebaiknya lakukan di lokasi yang aman, seperti halnya di lapangan luas atau jalanan sepi. Hindari jalanan ramai untuk mengurangi resiko atau hal yang tidak diinginkan seperti terjadi kecelakaan atau apapun yang beresiko.

3. Pastikan Tahu Cara Kerja Pedal

Pedal Gas dan rem
Pedal Gas dan rem

Seperti yang disebutkan di atas, untuk jenis transmisi manual ada tiga pedal, yaitu gas, rem dan kopling. Nah, pastikan Anda tahu terlebih dahulu dimana posisi ketiganya. 

Biasanya pedal gas ada di sebelah paling kanan, dan rem di tengah. Untuk kopling ada di bagian paling kiri. Pastikan kaki kanan hanya untuk menginjak pedal gas dan rem secara bergantian. Sedangkan pedal kopling cukup dengan kaki kiri. Adapun untuk mobil matik tidak ada pedal kopling.

Pedal gas digunakan untuk mendorong mobil supaya bisa melaju. Sedangkan rem untuk menghentikan atau memperlambat laju mobil. Jika menggunakan mobil jenis manual, maka harus harus tahu juga fungsi kopling, dan bagaimana cara kerjanya. 

Melansir Hyundai, fungsi kopling sejatinya untuk memutuskan putaran roda dan putaran mesin yang saling berkaitan. Kopling juga dipakai untuk menaikkan dan menurunkan gigi. Apabila masih belum bisa menguasai fungsi gas, rem dan kopling, sebaiknya jangan nekat membawanya ke jalan raya. 

Namun perlu diingat, jika Anda belajar dengan mobil manual, biasanya akan lebih mudah ketika nanti harus mengemudikan mobil matik. Sebaliknya, ketika belajar mobil matik, maka akan merasa sulit mengemudi mobil manual. 

Baca juga: Belajar dari Kecelakaan Vanessa Angel, Ngantuk Saat Nyetir Itu Taruhannya Nyawa!

4. Pahami Cara Berbelok

Wajib ketahui juga cara putar balik di jalan

Hal yang tak boleh dilupakan pemula untuk mengemudi yaitu mengetahui dan mempelajari teknik dasar mengoperasikan mobil. Karena ada beberapa bagian mobil yang standar perlu diketahui.

Selain cara kerja gas, rem, kopling dan transmisi, Anda juga harus mengetahui bagaimana mengendalikan lingkar kemudi atau stir. Anda harus tahu kapan berbelok. 

Perlu dicatat, ketika berbelok tentu juga harus memperhatikan momentum yang tepat. Jangan sampai, saat bermanuver, bagian depan berhasil namun belakang tidak. Biasanya, hal ini membuat bodi belakang menjadi lecet, termasuk bagian velg dan ban. 

5. Konsentrasi

Hal penting jika mengemudi yaitu konsentrasi. Sebab, untuk mengemudi sudah seharusnya kita dalam kondisi tenang. Biasanya saat belajar mengemudi, kita harus fokus melihat ke arah depan, namun tetap tak lupa melihat kaca spion, termasuk mengoperasikan seluruh anggota badan untuk bekerja.

Misalnya, mata untuk melihat arah depan, namun harus juga bisa melirik ke spion. Tangan harus bisa memutar lingkar kemudi, tuas lampu sein, tuas transmisi.

Selain itu, kaki-kaki juga harus bekerja untuk menginjak dan melepaskan pedal, agar bisa mengatur kecepatan dengan baik. Sebagai pemula, lakukan latihan di lokasi yang aman dan tenang, agar bisa berkonsentrasi.

6. Berguru Dengan Ahlinya

Ada baiknya ketika hendak belajar mengemudi, perlu ditemani seseorang yang ahli dalam hal ini instruktur dari tempat kursus mengemudi. Jangan menyepelekan dan merasa mudah ketika belajar mengemudi. Karena itu sangat berbahaya, baik bagi diri sendiri dan orang lain. 

Nah, bila didampingi oleh instruktur, biasanya mereka tahu cara menangani pemula. Maka dari itu, patuhi apa yang diinstruksikan instruktur. 

7. Gunakan Feeling Saat Berkendara

Sudah seharusnya ketika mengemudi maka insting atau feeling seseorang digunakan. Ya, ini untuk memastikan atau memperkirakan apakah mobil yang dipakai sesuai ukuran dan jaraknya tepat atau tidak. 

Maka dari itu, simulasi jalanan sempit perlu dilakukan dengan menggunakan cone atau sejenisnya. Dan terpenting saat melakukannya harus menggunakan insting pengemudi. Pasalnya, saat kondisi dan situasi sesungguhnya hal tersebut sering terjadi, entah saat melewati gang, atau jalanan penuh mobil. 

Bisa juga saat parkir mobil. Disitu insting dan feeling mengemudi diperlukan, agar memastikan mobil bisa masuk garasi. Jangan sampai, Anda tidak menggunakan insting atau feeling, kemudian asal masuk dan nyalip. Sebab hal itu bisa membuat mobil lecet atau rusak, kemudian Anda harus mengeluarkan biaya perbaikan. 

Belum lagi, karena asal menerabas tanpa feeling, ada pihak lain yang juga merasa dirugikan, maka Anda harus menggantinya. Dan itu hal itu juga harus mengeluarkan biaya.

8. Sering Berlatih dan Percaya Diri

Jangan malas untuk terus melatih diri mengemudi

Sering berlatih jadi faktor yang bisa membuat Anda mahir mengemudi. Namun jika memang belum merasa bisa, jangan mengemudi sendiri dan nekat ke jalan raya. Sebaliknya kuasai beberapa tahapan penting di atas. 

Selain itu, pada dasarnya jika ingin mahir mengemudi Anda juga harus percaya diri. Namun jangan kebablasan percaya dirinya, karena ketika mengemudi juga harus berhati-hati. 

Nah, itulah tahapan awal yang perlu diketahui untuk berlatih mengemudi.

Source: 8 Hal Supaya Lancar Belajar Mengemudi Mobil, Jangan Anggap Remeh Walau Terlihat Mudah