Aspal Baru Sirkuit Mandalika Jadi Masalah Utama Toprak dan Locatelli Karena Minim Cengkraman!

Kondisi aspal cukup mengganggu ritme balap
  • Aspal baru Mandalika kotor di beberapa titik
  • Catatan waktu para pembalap lebih lambat dibanding tahun lalu

Gelaran balap FIM Superbike World Championshop atau biasa dikenal WSBK akhirnya tiba di Indonesia bertajuk Pirelli Indonesian Round, event tersebut berlangsung selama 3 hari (11-13/11/22). 

Ini merupakan tahun kedua WSBK dilangsungkan di Indonesia, tepatnya di Mandalika International Street Circuit yang berada di Kab. Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat

Beberapa pekan sebelum pagelaran WSBK dilaksanakan, sirkuit ini baru saja melakukan sedikit renovasi dengan pengaspalan ulang. Namun ternyata ini jadi satu masalah yang dihadapi para pembalap di hari pertama.

Seperti yang dirasakan oleh dua pembalap Pata Yamaha with Brixx WorldSBK, yaitu Toprak Razgatlıoğlu dan Andrea Locatelli. Keduanya mengalami kesulitan di hari pertama mereka melaksanank free practice 1 dan free practice 2.

Minim Cengkraman

Permasalahan utamanya ada pada cengkraman ban yang dirasa sangat kurang dan ada rontokan aspal di racing line pada aspal baru. Hal tersebut membuat catatan waktu keduanya melorot jauh jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Toprak cukup kesulitan pada free practice 1

“Pagi ini kami memulai dengan kondisi sirkuit yang cukup kotor, tapi menjelang siang semuanya jadi lebih baik. Perasaan dengan motor sangat baik dan saya siap untuk balap. Kami mencoba beragam setelan untuk balap dan saya juga memiliki performa yang cukup baik, saya sangat senang dengan simulasi balap.”

Baca juga: Wheelie Pakai Yamaha Aerox 155 2023, Toprak Razgatlioglu Malah Disebut Ngabers

“Sekarang saya fokus pada balap esok hari karena merupakan hari yang penting untuk saya. Saat ini hanya ada satu garis bersih pada sirkuit, namun tidak terlalu bersih. Sulit untuk menyalip pembalap lain dengan sisi luar racing line yang kotor, akan cukup sulit nantinya saat balap,” sebut Toprak sesaat setelah melakukan free practice di hari pertama.

Para pembalap sulit melakukan overtake

Dirinya sendiri mampu melakukan improvement pada catatan waktu. Pada free practice 1 dirinya bisa menjadi yang tercepat dengan menorehkan catatan waktu 1’36.938 dan posisi 2 di free practice 2 dengan catatan waktu 1’34.088.

Mencoba Yang Terbaik

Hal yang sama juga dirasakan oleh Andrea Locatelli, dirinya mengaku cukup kesulitan akibat dari kondisi sirkuit yang cukup mengganggu ritme balapnya. Namun dirinya berpikir kalau kondisi sirkuit akan membaik pada hari Sabtu (12/11).

“Secara umum saya sangat tidak senang, tapi saya pikir kami siap untuk bertarung di minggu ini dan mencoba mendapatkan hasil yang baik. Kami mencoba untuk mendapatkan posisi terbaik dan kami berharap sebisa mungkin memangkas jarak dengan posisi depan pada FP3, Superpole, dan Race 1 di hari Sabtu,” jelas pembalap dengan nomor balap 55 ini.

Locatelli akan mencoba memangkas jarak sedekat mungkin dengan pembalap depan

Baca juga: Selisih Rp 1,8 Juta, Ini Bedanya Yamaha FreeGo 125 2023 Tipe Standar dan Connected

Hasil free practice 1

Locatelli bertengger di urutan 6 dengan catatan waktu 1’37.913 pada free practice 1 dan berada di urutan 7 dengan catatan waktu 1’34.941 pada free practice 2. 

“Kondisi ini tentu tidak mudah untuk semua pembalap dan juga menjadi sulit untuk mengatur umur ban sepanjang balap. Rencana saya menjadi yang terbaik di kualifikasi dan balap, saya harap bisa bertarung untuk menang. Target saya weekend ini adalah 3 kemenangan, tapi cuaca selalu berubah, jadi kami akan melakukan yang terbaik,” tutup Toprak.

Hasil free practice 2

 

Source: Aspal Baru Sirkuit Mandalika Jadi Masalah Utama Toprak dan Locatelli Karena Minim Cengkraman!