Pada beberapa waktu terakhir semakin banyak bermunculan bursa mobil bekas, baik itu berupa pasar mobil atau sentra mobkas yang dikelola oleh perusahaan e-commerce. Adanya bursa mobkas ini cukup memudahkan calon pembeli saat berburu mobil impian. Namun demikian, ada beberapa hal yang sebaiknya tidak kita lakukan saat di bursa mobil bekas.
Pasalnya, sebagian dari kalian cukup awam di lingkungan jual beli kendaraan bekas. Sebagai calon pembeli, kalian perlu memiliki pengalaman dalam menghadapi marketing dealer atau showroom mobil bekas. Untuk itu, jangan terlalu yakin dengan kemampuan diri sendiri, pada akhirnya terjerat oleh trik yang dipakai para penjual mobil bekas.
Baca juga:
Carsentro Resmikan Outlet ke 6, Gandeng Dealer Mobil Bekas Bogor dan Sekitarnya
Berencana Beli Mobil Bekas Untuk Pertama Kali? Ketahui Biaya Tambahan yang Perlu Disiapkan
Di pasar atau bursa mobil bekas berisi kumpulan pedagang mobil bekas yang masing-masing memiliki lapak untuk memajang unitnya. Makelar yang menyamar sebagai sesama pengunjung pun cukup banyak bermunculan di bursa mobil bekas, yang sikapnya bahkan cukup ramah. makelar yang tahu bahwa kita mencari mobil bekas, kemudian berusaha mengarahkan untuk membeli mobil yang ditunjuknya.
Hal yang agak menjengkelkan bila ‘terjerat’ makelar atau dealer yang nakal, ialah mereka hanya terus membujuk calon pembeli untuk membayar unit tertentu. Untuk pihak showroom mobil bekas yang kompeten tentunya paham benar dengan unit yang dijual.
Ketika memberi penjelasan tentunya jujur apa adanya, tidak melebih-lebihkan. Ini karena showroom yang kredibel sudah paham benar bagaimana cara mendapatkan unit yang berkualitas. Jadi kalau ada minus di mobil yang mereka jual tidak akan ditutupi, biasanya akan diceritakan jujur apa adanya.
Nah, itu tadi gambaran singkat soal pedagang mobil yang jujur dengan pedagang nakal. Berikut ini hal yang perlu kalian hindari supaya tidak jadi mangsa makelar dan pedagang nakal.
1. Hindari Rasa Sungkan Menolak Saat Melihat Unit Mobil Bekas di Bursa
Rasa sungkan ini bisa seperti bumerang yang nantinya bisa merugikan diri sendiri lho. Tak jarang, karena kita sungkan dengan pembeli maka kita terpengaruh oleh rayuan pedagang. Bisa saja akhirnya malah ganti target mobil yang tidak sesuai keinginan awal.
Showroom mobil kemudian berusaha mengarahkan Anda agar tertarik dengan unit yang ada. Pertimbangan fitur hingga masalah harga bisa membuat kamu berpikir ulang dan ragu dengan incaran awal.
Bukan rahasia lagi kalau dealer mobil bekas akan memiliki banyak cara agar kamu sulit untuk menolak mobil alternatif yang mereka tawarkan tersebut. Ketika kita sudah tidak cocok dengan unit yang kita cari milik satu pedagang, lebih baik langsung pergi. Tidak perlu merasa sungkan, dan sebaiknya bilang terus terang saja tidak cocok.
Trik ini biasanya meminta calon pembeli yang mulai tertarik untuk melihat kondisi unit alternatifnya lebih detil, hingga mencoba langsung pada tahap “test drive”. Trik ini dilakukan agar calon pembeli yakin dan melupakan target awal mobil yang diinginkan.
2. Hindari Banyak Berbincang dengan Orang Asing Soal Mobil Incaran
Moment berikutnya yang sebaiknya tidak perlu kamu lakukan saat berburu mobil bekas yaitu bercerita kepada orang asing yang baru dikenal soal mobil incaran. Tak jarang, ada makelar yang menyamar sebagai sesama pengunjung dan pada akhirnya terus mengikuti dengan alih-alih membantu.
Cara ini juga berlaku saat kalian masuk ke suatu showroom, namun ternyata dealer itu tidak punya unitnya. Jangan menjelaskan secara spesifik kepada pedagang tentang mobil yang kita cari, jika disitu tidak ada. Ketika pedagang mendapatkan informasi tersebut dan tahu betul di lapak lain ada unit yang kita cari, maka pedagang akan berubah peran menjadi makelar.
Di kalangan pedagang mobil sudah paham situasi ini. Sehingga ketika ada makelar atau pedagang dealer sebelah yang mengikuti, membuat harga mobilnya dinaikkan untuk komisi makelar tersebut. Pedagang bisa beralasan kalau ada unitnya tapi stoknya ditanyakan dulu masih ada atau tidak.
Dampak yang dirasakan pembeli yaitu pada harga yang bisa disepakati nantinya jadi lebih mahal. Sebagai contoh deal antara dealer dan pembeli untuk Honda Brio semestinya di angka Rp130 juta, karena ada makelar maka harganya jadi dinaikkan ke Rp132 juta atau lebih.
Source: 5 Hal yang Perlu Dihindari Saat Hunting di Bursa Mobil Bekas (Part 1)
More Stories
Hellstar Streetwear: Gear Up to Stand Out
Turkey Visa Free Countries and Process
Allison Transmission for Off-Roading: Performance Insights and Upgrades