5 ‘Dosa’ Pedagang Nakal Menutupi Cacat Mobil Bekas, Apa Saja?

Saat kita berburu mobil bekas, kita diminta harus teliti melihat kondisi mobil yang kita incar. Sebab, cukup sering terjadi pedagang nakal mengakali kondisi mobil yang kurang sehat. Supaya tidak rugi besar, pedagang nakal biasanya hanya menutupi cacat di mobil bekas dengan trik tertentu yang mudah dilakukan.

Saat kita melihat kondisi mobil bekas yang ditawarkan, umumnya terlihat cukup ‘segar. Paling sering, mobil bekas dibersihkan secara rutin pada bagian mesin supaya tidak terlihat sisa oli yang rembes. 

Baca juga:

Hal lain yang dilakukan untuk menutupi cacat, pedagang mobil bekas rela ‘mengakali’ demi membuat suara mesin mobil menjadi lebih halus.Tak cuma itu, masih banyak cara dilakukan agar minus mobil tidak kelihatan.

Supaya kamu tidak sampai terjerumus mendapat unit mobil bekas yang banyak cacat tersembunyi, sebaiknya ketahui cara pedagang nakal tersebut menyembunyikan kerusakan yang muncul. Berikut ini dosa-dosa yang sering dilakukan.

1. Tune Up dan Mengganti Oli yang Lebih Kental Agar Mesin Halus

Cara yang satu ini sudah cukup sering dilakukan di kalangan pedagang untuk mengurangi suara kasar dari mesin. Tentunya, cara ini tak selalu dianggap dosa besar, karena performa mobil pun jadi lebih baik.

Dengan tune up dan ganti oli, bukan hanya mobil menjadi lebih halus tapi juga akan terasa lebih bertenaga. Trik memakai oli yang lebih kental dari spesifikasi pabrikan memang bisa dikatakan efektif. 

Dengan memakai oli yang lebih kental, mampu meredam gesekan dengan lebih baik. Namun dampaknya aliran oli di dalam mesin menjadi lebih lambat.

2. Rutin Memanasi Mesin Mobil Pagi dan Sore Untuk Aki yang Lemah

Kondisi aki yang lemah ini umumnya disebabkan karena dua hal utama, alternator yang menurun kemampuan pengisiannya atau memang dari bagian aki yang tegangan listriknya sudah lemah. Cara mudahnya, aki yang lemah bisa disetrum ulang ke tukang servis aki. 

Namun demikian banyak pedangang yang ogah keluar uang lebih untuk setrum ulang, dan cuma mengakalinya dengan memanaskan mobil setiap hari. Entah itu dipanasipada pagi hari saja, namun ada juga yang hingga sore hari. Kemampuan aki ini bisa kita ketahui ketika digunakan dua kali menyalakan mesin, biasanya aki sudah kehabisan daya.

3. Melumasi Fan Belt dengan Gemuk, Mengatasi Bunyi Berdecit

Saat fan belt sudah getas, biasanya ditandai dengan muncul suara mencicit dari bagian mesin. Untuk mengatasinya, memang harus mengganti karet fan belt tersebut dengan yang baru. Hanya saja, pedagang nakal sengaja mengoleskan fan belt dengan grease atau gemuk supaya suara mesin menjadi semakin halus.

Fan belt pun akan tampak mengkilap dan seolah masih baru karena trik yang satu ini. Trik ini boleh dilakukan dengan catatan hanya untuk sementara, agar suara mesin menjadi tidak makin kasar bahkan bisa berdecit. Sebaiknya, segera ganti komponen fan belt supaya kinerja mobil tidak bermasalah. 

4. Cuci Doorsmeer Untuk Menyembunyikan Cacat Bunyi-bunyi Kaki-kaki di Mobil Bekas

Istilah Doorsmeer itu sendiri berasal dari bahasa Belanda yaitu doorsmeren. Doorsmeren itu sendiri memiliki arti minyak pelumas, istilahnya kemudian dipergunakan untuk menyebutkan tentang bengkel yang menyediakan service ganti oli dan pencucian.

Cuci doorsmeer biasanya menyediakan aket lengkap cuci mobil beserta menyemprotkan cairan ke bagian kolong mobil. Cara ini terbukti efektif untuk menghilangkan bunyi-bunyi kaki-kaki pada karet bot yang sobek dan kurang pelumas. Cara ini jelas jauh lebih murah ketimbang ganti komponen kaki-kaki, dan jadi trik pedagang agar tidak segera memperbaikinya.

5. Lantai Kolong Mobil Rutin Dipel Untuk Menghilangkan Jejak Tetesan Oli

Cara yang umum dilakukan orang untuk melihat kebocoran atau rembes oli ialah melihat lantai yang ada di kolong mobil. Untuk dealer nakal, mereka berusaha menghilangkan jejak dengan rutin mengepel lantai. Tujuannya selain membuat showroom selalu bersih, juga ketika ada orang yang datang tidak melihat tetesan oli. 

Namun, jangan keburu berburuk sangka kalau datang ke dealer yang bersih berarti pedagangnya nakal. Untuk memastikannya, kalian bisa meminta kepada pedagang untuk menggeser mobil tersebut ke posisi lain. Tujuannya supaya bisa mengecek adakah kebocoran dari area kolong atau tidak. 
 

Source: 5 ‘Dosa’ Pedagang Nakal Menutupi Cacat Mobil Bekas, Apa Saja?