Seperti yang diketahui Toyota bZ4X jadi mobil listrik berbasis baterai pertama pabrikan tiga oval dengan platform e-TNGA yang diproduksi massal. PT Toyota Astra Motor selaku agen pemegang merek mobil Toyota di Indonesia meluncurkan pesaing dari Hyundai Ioniq5 ini pada Kamis, 10 November 2022, atau sehari setelah kemunculannya di Thailand.
Dihadirkannya bZ4X sendiri merupakan solusi mobilitas ramah lingkungan yang lengkap guna memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus mengurangi pencemaran polusi udara. Namun kemunculan mobil ini tidak terlalu disambut baik lantaran kebanyakan orang menganggap bahwa secara harga Toyota bZ4X untuk pasar Tanah Air terbilang mahal jika dibandingkan kompetitornya.
Perlu diketahui, untuk harga bandrolnya bZ4X dijual Rp1.190.000.000 OTR Jakarta dengan mengandalkan motor listrik tunggal yang menghasilkan tenaga 206 PS dan torsi 266 Nm. Untuk membuatnya berjalan tenaga yang diperolehnya kemudian diarahkan ke penggerak roda depan atau Front Wheel Drive (FWD).
Berbeda dengan Indonesia, di Thailand Toyota bZ4X memakai sistem penggerak All Wheel Drive (AWD) dengan hasilkan performa lebih besar berkat dipasangkannya dua buah motor listrik di bagian depan dan belakang. Untuk tenaga dari kedua motor listriknya mempu meletupkan tenaga lebih besar, yakni 218 PS serta torsi sebesar 337 Nm.
Baca juga: 5 Hal Penting dari Toyota bZ4X, Tampilan Biasa Aja Harganya Mahal Apa Pantas Dibeli?
Tak hanya memiliki performa lebih besar serta sistem penggerak roda AWD, di Thailand mobil ini juga dijual lebih murah Rp410 juta ketimbang di Indonesia. Seperti yang diketahui untuk harga bandrolnya di Negeri Gajah Putih mobil ini ditawarkan 1.836.000 baht atau sekitar Rp780 juta setelah dikonversikan. Murahnya harga jual mobil listrik pertama Toyota di Thailand sendiri dikarenakan pemerintah di sana memberikan insentif berupa subsidi untuk kendaraan ramah lingkungan.
Disinggung kenapa punya harga jual lebih mahal dan tidak memasukan versi AWD bZ4X, Anton Jimmi Suwandi, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) angkat bicara.
“Mahalnya harga jual mobil ini di Indonesia terkait adanya Pajak PPNBM 15%, biaya import utuh dari jepang, dan beberapa biaya lainnya. Untuk kenapa tidak memasukan versi AWD, karena di sini gak butuh AWD, yang FWD sudah cukup,” katanya disela-sela peluncuran bZ4X.
Baca juga: Harga Toyota bZ4X Mahal, Dibelikan Hyundai Palisade Signature Masih Kembalian
Penjualan Mobil Baru Toyota Penggerak Empat Roda di 2022 Cukup Baik, Perlu Bawa bZ4X AWD?
Jika melihat data wholesales GAIKINDO periode Januari-September 2022, menurut data penjualan mobil baru Toyota kategori 4×4 terbilang cukup baik. Seperti yang terlihat Toyota Fortuner 4×4 berhasil didistribusikan sebanyak 741 unit, sedangkan Land Cruiser 4×4 terjual 247 unit.
Penjualan kendaraan 4×4 yang terbilang cukup baik menandakan bahwa mobil dengan penggerak semua roda masih banyak digemari di Tanah Air. Terlebih banyak jalan di daerah yang belum diaspal sehingga membutuhkan kendaraan 4×4 sebagai mobilitas menuju kesuatu tempat.
Baca juga: Cicilan Toyota bZ4X Mulai Rp19 Jutaan, Mobil Listrik ‘Elite’ di Indonesia
More Stories
Expert Guidance: Benefits of Consulting a Psychiatrist For Anxiety Disorders
M Casino for Beginners: Tips to Get Started
Ensuring Enhanced Safety: The Role of Crane Load Cells in Heavy Lifting