Sejarah Mitsubishi Pajero Sport Gen 2, Pesaing Toyota Fortuner Sesungguhnya

Generasi kedua Mitsubishi Pajero Sport memiliki tampilan yang lebih gambot sekaligus juga atraktif dibandingkan model sebelumnya. Pesaing utama Toyota Fortuner, Pajero Sport mempunyai ketangguhan disegala medan baik kontur jalan aspal maupun berbatu berkat DNA reli Dakar yang dibawanya.

Sedikit informasi, generasi kedua Mitsubishi Pajero Sport untuk harga bekasnya di CARSOME, mobil ini ditawarkan mulai dari Rp390 jutaan.

Tak afdol jika mengenal nama Pajero Sport tapi tidak tau sejarahnya. Maka dari itu pada ulasan kali ini kami akan membahas sejarah Mitsubisi Pajero Sport generasi keduanya.

Baca juga: Sejarah Mitsubishi Pajero Sport Gen 1, SUV Medium yang Dilahirkan dari DNA Reli Dakar

Tahun 2016 Awal Kemunculan Mitsubishi Pajero Sport Gen 2

Melihat permintaan pasar akan Mitsubishi Pajero Sport model baru, membuat PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menghadirkan generasi keduanya pada tahun 2016. Kemunculan model baru Pajero Sport di 2016 dibarengi dengan hadirnya Toyota Fortuner gen 2 yang merupakan pesaing terdekatnya.

Secara penampilan, model anyarnya ini pada bagian eksteriornya didominasi oleh garis-garis tajam pada kap mesin, bumper, bagian samping, dan buritannya. Selain garis tajam, mobil ini tetap menampilkan lekukan membulat yang membuatnya tampak lebih kekar dan berotot.

Ciri khas dari mobil ini adalah gaya desain Dynamic Shield khas Mitsubishi di bagian depannya dengan disematkannya sistem pencahayaan LED headlamp with autoleveling function projector dengan Daytime Running Light, dan foglamp.

Di belakang, untuk stoplampnya menggunakan model menjalar ke bawah yang terlihat panjang hingga ke bumper.

Memiliki ubahan yang radikal dibanding model sebelumnya, Pajero Sport gen 2 juga mendapatkan improvement di bagian dalamnya. Seperti yang terlihat mobil ini sudah dibekali dengan Electronic Parking Brake, AC digital dual zone, tilt & telescopic steering, empat sensor parkir dibagian belakang, serta keyless entry dan start stop engine.

Khusus varian Dakar, model ini mendapatkan berhasil ditambahkan paddle shift, sunroof, headlamp washer, serta head unit touch screen dengan navigasi GPS.

Dari segi jantung pacu, model anyarnya ini tetap mewariskan mesin 2.5L berkodekan 4D56 yang sama seperti model sebelumnya untuk beberapa varian terendah.

Sedangkan untuk tipe diatasnya mengandalkan mesin diesel baru berkode 4N15, 2.442 cc 4-silinder segaris DOHC 16V MIVEC VG Turbo Intercooler. Di atas kertas mesinnya mampu merilis tenaga maksimal hingga 181 PS di 3.500 rpm dengan torsi sebesar 430 Nm pada 2.500 rpm.

Soal perpindahan gigi, mesinnya dikawinkan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 8-percepatan dengan sport sequential. Mobil ini tertanam fitur dial type 4WD selector, terrain mode traction control, sertaball around view camera.

Baca juga: Intip Persaingan Mitsubishi Pajero Sport vs Toyota Fortuner, Siapa Paling Laris Jelang Akhir Tahun?

PT MMKSI Merakit Mitsubishi Pajero Sport di Indonesia Pada 2017

Satu tahun setelah kemunculannya, PT MMKSI memutuskan untuk merakit Mitsubishi Pajero Sport di Indonesia guna menyuguhkan harga yang lebih kompetitif namun memiliki fitur komplit.

Sebelum dibuat di pabrik Mitsubishi yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat, seperti yang diketahui mobil ini didatangkan secara utuh dari Thailand. Untuk varian yang dibuat di Indonesia antara lain; Dakar 4×2, Dakar Ulitmate 4×2 dan Dakar 4×4. Lalu tahun 2018 pihaknya membuat vrian Exceed 4X2 AT dan GLX 4X4 MT.

Mitsubishi Pajero Sport ‘Berwajah Xpander’ Muncul Tahun 2021

Selang 5 tahun kemuculan perdananya, tepatnya pada Februari 2021, PT MMKSI menghadirkan versi facelift dari Pajero Sport. Model faceliftnya ini terlihat sama seperti Pajero Sport di Thailand yang sudah lebih dulu diluncurkan pada tahun 2019.

Menganut gaya bahasa desain Dynamic Shield, SUV bersasis tangga tersebut pada bagian wajahnya mendapatkan improvment yang terlihat lebih modern mirip seperti Xpander dan juga Triton.

Untuk fiturnya, versi facelift mobil ini semakin canggih berkat adanya LED Active Cornering Lamp pada lampu utamany, dan LED foglamp. Pada bagasinya terdapat Power Tail Gate dengan Kick sensor dan remote control yang memudahkan pengguna ketika ingin membukanya. Oh iya untuk desain stoplampnya versi faceliftnya sedikit lebih pendek dari model sebelumnya.

Di bagian dalamnya, Pajero Sport facelift berhasil disematkan head unit layar sentuh 8 inci dengan Smartphone-Link Display Audio (SDA), LCD Meter Cluster 8 inci, Multi Around View Monitor, New Design Dual Zone Climate Control AC, dan New Auto Dimming Rear-view Mirror. Selain itu juga terdapat New Hand Free Steering Switch, New Floor Console, New AC Power Outlet, Electric Parking Brake with Brake Auto-Hold.

Guna memudahkan sekaligus meningkatkan kenyamanan berkendara, Pajero Sport facelift berhasil dilengkapi fitur Adaptive Cruise Control, Remote Control Connected with smartphone, Super Select 4WD-II, mode off-road, dan Paddle Shifters.

Untuk fitur keselamatannya mobil ini terbilang canggih karena sudah dibekali Forward Collision Mitigation (FCM), Ultrasonic Miss-acceleration Mitigation System (UMS), Blind Spot Warning – Lane Change Assist (BSW-LCA), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Electric Parking Brake (EPB), Brake Auto Hold (BAH).

Tidak hanya itu sebagai keselamatan standarnya mobil ini berhasil mendapatkan 7 SRS Air Bags, Active Stability & Traction Control (ASTC), Anti-lock Braking System, Electronic Brake Distribution, Brake Assist, telah disematkan juga didukung oleh teknologi RISE (Reinforced Impact Safety Evolution) body, dan Rigid Lightweight body.

Baca juga: Efek Pakai Bio Solar di Mitsubishi Pajero Sport, Part Seharga Rp3 Jutaan Jadi Korban

Source: Sejarah Mitsubishi Pajero Sport Gen 2, Pesaing Toyota Fortuner Sesungguhnya