- Kompetisi adu mekanik Isuzu ini diikuti 42 negara.
- Lomba digelar online.
- Tim mekanik Isuzu Indonesia sempat salah prediksi problem.
Kegiatan kontes adu keterampilan mekanik kerap menjadi pembuktian kemampuan aftersales sebuah produk. Dan belum lama ini, Isuzu Motors Ltd Jepang menggelar kegiatan I-1 Grand Prix 2022.
Di ajang yang diselenggarakan pada November 2022 secara online ini, mekanik Isuzu Indonesia beradu keterampilan melawan teknisi luar negeri. Pasalnya event ini merupakan lomba bertaraf internasional antar mekanik Isuzu yang tahun ini diikuti oleh 42 negara.
@autofun.indonesia Main-Main ke Jamnas Canter Mania Indonesia Community di Malang #reviewmobil #reviewtruk #cantermania ♬ original sound – AutoFun Indonesia
Yang membanggakan, tim dari Isuzu Indonesia berhasil mendapatkan gelar Triple Star pada Aftersales Award. Gelar ini merupakan bukti jika kualitas layanan purna jual di sini sesuai dengan standar internasional Isuzu Motors Ltd Jepang.
Apalagi dalam kompetisi ini terdapat 42 negara untuk kelas CV (Commercial Vehicle) dan 23 negara untuk LCV (Light Commercial Vehicle). Antara lain dari Jepang sendiri, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Rusia.
Baca Juga: Varian Langka Mitsubishi Pajero Sport Bensin Dijual Rp240 Jutaan, Apa Keistimewaannya?
Seleksi Mekanik Isuzu Indonesia
Beradu kemampuan dengan teknisi negara lain membuat seleksi yang dilakukan oleh Isuzu Indonesia terbilang ketat. Masing-masing teknisi dipilih dari para juara kompetisi nasional yang berlangsung beberapa bulan sebelumnya.
“Delapan terbaik kami undang untuk ikut seleksi 3 minggu, lalu dari sana diambil lagi 2 yang terbaik untuk ikut karantina selama 6 minggu,” jelas Yuda Arikunto sebagai Instruktur Mekanik di perlombaan ini.
Dari tahapan tersebut terpilih dua orang untuk kelas commercial vehicle (CV). Keduanya yakni Sidiq Susilo Wibowo dari Borneo Isuzu Pontianak dan Agung Pambudi dari Astra Isuzu Waru. Sementara tim light commercial vehichle (LCV) yang diwakili Ricky Firman Prayogo dari Astra Isuzu Manado dan Rustiawan Astra Isuzu Cirebon.
Baca Juga: Wuling Formo Max Kepergok Tes Jalan di Sumatera, Bak Terlihat Lebih Luas Ketimbang Daihatsu Gran Max
Ada Kasus Perbaikan Diluar Prediksi
Pada I-1 Grand Prix 2022, mekanik berlomba memahami permasalahan dan harus bisa memperbaiki dengan prosedur yang baik dan benar. Menariknya, ada satu kasus yang ternyata diluar dugaan.
Hal ini terjadi saat diprediksi akan ada problem seperti mengapa sebuah kendaraan tidak bisa menyala. Namun justru persoalan kali ini adalah mengapa kendaraan menjadi boros bahan bakar atau BBM.
“Di luar prediksi. Persoalannya adalah BBM boros dan pemeriksaan pun lebih meluas. Namun tim langsung move, agile, bisa set up ke yang baru,” ujar Yuda.
Source: Kompetisi Adu Mekanik Isuzu, Tim Indonesia Raih Gelar Triple Star!
More Stories
Expert Guidance: Benefits of Consulting a Psychiatrist For Anxiety Disorders
M Casino for Beginners: Tips to Get Started
Ensuring Enhanced Safety: The Role of Crane Load Cells in Heavy Lifting